KEBANGGAAN KU

Semua orang tua pasti mengharapkan anak-anaknya kelak menjadi orang yang berguna untuk dirinya dan sesamanya atau setidaknya bisa bekerja membiayai hidup mereka sendiri. Begitu juga dengan kedua orang tua aku mereke bekerja tanpa lelah untuk menyekolahkan anak-anaknya, mereka bekerja tanpa MErintih saat hujan, tanpa mengeluh saat panas mendekam. Jemari mereka yang digunakan untuk bekerja terlihat kasar, mereka seakan telah bersahabat dengan sawah dan ladang, wajah mereka yang segar terlihat lebih kusut, karena beban yang mereka emban cukup berat. Tapi tidak ada kata menyerah dalam hidup, karena mereka yakin bahwa apa yang mereka tanam akan dituai oleh anak-anaknya nanti yaitu suatu kesuksesan dan keberhasilan... mereka adalah kebanggan ku.

Walaupun keadaan kami yang serba kekurangan namun kami bersyukur karena kami tidak kekurangan kasih sayang. Mereka tidak pernah membedakan anak angkat dan anak kandung, semua kasih sayang mereka curahkan tanpa ada perbedaan, setiap pelukan, setiap ciuman, setiap motifasi yang mereka berikan tetap SAMA tanpa ada perbedaan, semua kasih sayang itu memberikan semangat agar kami tetap melangkah, beRusaha menaiki tangga-tangga kehidupan ini. Kasih sayang itu mengajarkan kami untuk berbagi dan memberi dukungan kepada sesama terutama kepada saudara-saudara yang lain. Kasih sayang itu mengantarkan kami tumbuh menjadi anak-anak yang sederhana, anak-anak yang siap menjawab teka-teki kehidupan yang penuh tanda tanya.......Ayah....Ibu kalian adalah kebanggan_Q...

Setiap detik kehidupan yang kami jalani dan kami lalui bersama memberikan pelajaran penting tentang arti kehidupan, Ayah dan ibu berkata ”Kami bekerja bukan untuk mengumpulkan harta, bukan untuk membeLi mobil bukan untuk suatu kemewahan, tetapi Harta satu-satunya yang kami punya adalah Ilmu yang ada pada diri kalian, karena kemewahan tidak akan menjamin masa depan dan suatu saat akan hilang, tetapi ilmu yang kalian punYa tidak akan di rampok tetapi akan membantu mebawa kalian menelusuri kehidupan masa yang akan datang” Aq ingat dengan jelas sorutan mata ketika memberikan nasehat kepada kami, setiap kata-kata penghiburan yang selalu kami dengan sebelum tidur, setiap syukur di naikan dalam Doa yang menyebutkan 13 nama anak-anaknya tanpa salah sedikit pun...canda tawa saat bersama menanam jagung di ladang, senyum mereka ketika melihat kami berprestasi,....semuanya masih terekam dalam memory ku, dan tak akan terhapuskan oleh zaman,,,,,,,

Aku akan sangat berdosa jika aq tidak memberikan kebahagiaan pada ayah dan ibu....aku tidak mau melihat mereka menangis karena kenakalan ku, tetapi aku ingin suatu saat nanti mereka menitihkan air mata bahagia ketika melihat anaknya ini dapat berkarya dan melakukan sesuatu yang baik yang berguna bagi orang lain.

Ayah dan Ibu tetap menajadi Penyemangat ku....

Ayah dan Ibu tetap menajadi Isnpirasi ku....

Ayah dan Ibu, namamu selalu ada dalam deretan nama-nama dalam setiap doa ku

Kalian Tetap Menjadi Kebanggaan Ku.......

Terima Kasih Tuhan Yesus karena Engkau memberikan kesempatan kepada aku untuk lahir dari kandungan seorang ibu yang selalu memberikan kasih sayang dan cinta yang mungkin tidak akan aq dapat di dunia ini. Dan teralahir di pangkuan seorang ayah yang mengajarkan aku bagaimana menghadapi kehidupan dengan 1001 problem dengan penuh senyum dan ucapan syukur....

Aku Percaya bahwa apa yang ayah dan ibu tabur di dunia akan mereka tuai di Sorga...Tuhan Jaga Ayah dan Ibu ku, karena tanpa mereka aku dan saudara-saudari ku tidak akan melihat dunia ini, bahkan mungkin aku tidak akan membuat tulisan ini. Tuhan dengarkan setiap Doa mereka karena hanya pada Mu mereka bersandar, Karena mereka percaya bahwa keselamatan dan berkat itu hanya bersumber dari Engkau,,sang Juruselamat...

Terima kasih Tuhan Yesus,

Terima Kasih Ayah,

Terima Kasih Ibu....

Kalian adalah Kebanggaan Ku.....:)